Masyarakat Desa Long Betaoh merupakan mayoritas suku Dayak Kenyah Badeng. Terbentuknya Desa Long Betaoh menurut keterangan beberapa tokoh Adat, dimana nama Long Betaoh diambil dari salah satu nama cabang sungai Pengiyan.

Dalam perkembangannya sebelum dibentuk Desa, masyarakatnya berpindah-pindah untuk  bercocok tanam dan tidak menetap, dikarenakan mencari tanah yang subur. Mayoritas penduduk Desa Long Betaoh dahulu kala menetap di Sungai Long Boi, kemudian berpindah ke Sungai Long Batang, kemudian berpindah menuju Leka’ Temadau, Kemudian berpindah ke Ulem Ncuk (Sungai Pengiyan) kemudian berpindah dan menetap di Long Betaoh sampai sekarang. Namun dikarenakan daerah Long Betaoh merupakan daerah yang sangat dekat dengan perbatasan RI - Malaysia bagian Sarawak, maka banyak masyarakat berpindah ke Malaysia di Long Busang untuk bisa mendapatkan pendidikan (Sekolah) dan penghidupan perekonomian. Hal ini disebabkan dimana dahulu kala sekolah belum ada di wilayah Desa Long Betaoh, dan kebutuhan sehari-hari seperti garam, gula, dan kebutuhan lainnya sangat susah didapatkan. Sehingga mayoritas penduduk Desa Long Betaoh yang sekarang merupakan sisa Minorotas Dayak Kenyah Badeng yang terdiri dari beberapa KK